Definisi E-Business
Apakah
e-commerce sama dengan e-business? Beberapa
orang menggunakan istilah e-commerce dan e-business secara bergantian dengan
satu konsep yang sama untuk mendefinisikan istilah yang cocok untuk mewakili
konsep perdagangan secara elektronik. Namun, e-commerce dan e-business memiliki
pengertian dan konsep yang berbeda. Dalam e-commerce, teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) digunakan secara internal organisasi, transaksi eksternal
antar organisasi dan transaksi antar organisasi dan individu yang
berorientasikan pada perolehan uang.
Sedangkan
e-business, ICT digunakan untuk meningkatkan bisnis organisasi yang mencangkup
seluruh aspek bisnis baik yang berorientasi pada profit maupun non-profit
perusahaan. Definisi yang lebih komperhensif dari e-business adalah
transformasi proses dalam organisasi untuk memberikan nilai tambah kepada
pelanggan melalui penerapan teknologi informasi.
Jenis-jenis E-Business, antara lain:
a)
Business-to-Business
Business-to-Business atau yang biasa disebut
dengan istilah B2B adalah suatu sarana elektronik yang menyelenggarakan
transaksi bisnis antara dua atau beberapa unit usaha. B2B menggabungkan segala
sesuatu dari manufaktur ke penyedia layanan.
Terdapat
beberapa contoh dari B2B model, salah satu contoh yaitu perusahaan Microsoft
yang menjual operating system windows ke perusahaan perakit computer (dell,
Toshiba, dll) sebagai satu rangkaian paket penjualan computer. Dengan B2B suatu
perusahaan dapat memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan pemesanan
secara elektronik, menerima invoice
secara elektronik dan melakukan pembayaran secara elektronik.
b) Consumer-to-Consumer
Consumer-to-Consumer melibatkan transaksi
secara elektronik diantara konsumen yang difasilitasi oleh pihak ketiga (third
party). Penerapan dari model bisnis consumer-to-consumer meliputi e-auctions (dimana seorang konsumen memposting suatu barang untuk dijual dan
konsumen yang lain melakukan penawaran untuk membeli; pihak ketiga umumnya
menerima komisi dari hasil penjualan tersebut) dan blogs. Dalam model bisnis
C2C, meskipun tidak terdapat kemungkinan adanya transaksi financial, tetapi
masih terdapat pertukaran nilai yang merupakan termasuk kegiatan ekonomi. Model
bisnis ini disebut juga peer to peer.
c) Administration-to-Administration
Dengan menggunakan model A2A,
departemen-departemen yang ada di pemerintahan dapat secara national maupun
international berkomunikasi dan bertukar informasi yang sifatnya rahasia
melalui portal.Sebagai contoh adalah pengembangan national DNA database dan
sistem informasi kebijakan lainnya.
d) Business-to-Consumer atau Consumer-to-Business
Dalam
model B2C, transaksi komersial dilakukan antara organisasi dan konsumen.
Penerapan pada industri ritel, proses
B2C akan sama dengan metode tradisional ritel, perbedaan utama terletak pada
medium yang digunakan dalam melaksanakan bisnis yaitu internet. Beberapa contoh
penerapan bisnis model B2C adalah Amazon.com dan e-Bay
C2B
adalah suatu bisnis model dimana konsumen menawarkan produk atau jasa ke
perusaahaan dengan dikenakan biaya. Bisnis model ini merupakan kebalikan dari
bisnis model tradisional dimana perusahaan menawarkan produk dan jasa kepada
konsumen. Online Surveys,com dan SurveyMonkey merupakan salah satu contoh
penerapan C2B models, dimana individu menawarkan jasa untuk menjawab survey
suatu perusahaan dan sebagai imbalan perusahaan membayar individu atas jasa
yang diberikan.
e) Business-to-Administration atau Administration-to-Business
Kategori
bisnis model B2A meliputi semua transaksi yang dilakukan antara perusahaan dan
badan-badan pemerintah yang menggunakan internet sebagai media. Contoh dari B2A
model adalah accela.com, suatu perusahaan perangkat lunak yang menyediakan
akses untuk masyarakat terhadap pelayanan pemerintah terhadap pengelolaan aset,
tanggap darurat,perizinan, perencanaan, kesehatan masyarakat, dan pekerjaan
umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar